Ann Spalding, menginginkan anak dari rahimnya sendiri. Sayangnya, dia belum menemui pasangan hidup yang sesuai.
Untuk hamil, perlukan belanja yangg mahal dari bank sperma yang berharga £3.000. Dengan niat untuk hamil dia membuat iklan online untuk mencari lelaki yang bersedia menjadi penderma sperma.
“Saya merindukan bayi tapi tidak ingin menunggu lelaki yang sesuai, jadi saya guna Google untuk mencari penyumbang sperma,” kata Ann seperti yang dilaporkan The Sun.
Dari pencarian di Google, dia menemui sejumlah komuniti yang mempertemukan penderma dan pencari sperma.
Dalam sejumlah iklannya, dia memperkenalkan diri sebagai seorang wanita bujang yang memerlukan penyumbang sperma supaya hamil sebelum usia 30 tahun. “Saya tidak menunjukkan foto saya,” ujar wanita berbangsa Inggeris ini.
Beberapa hari beriklan, dia menerima lima tawaran penderma sperma lengkap dengan identiti dan foto.
Namun, dua di antaranya menginginkan hubungan badan sebagai balasan. Dari tiga yang tinggal, Ann memilih satu, seorang teknision komputer berusia 30 tahun, bernama Jason.
Lelaki itu kemudian menunjukkan dokumen dari sebuah klinik yang membuktikan dirinya telah melakukan test bebas penyakit seksual dan penyakit berbahaya lainnya.
“Dia adalah yang paling sopan,” ujar Ann. “Dia pernah menyumbangkan sperma sebelum ini kerana ingin membantu wanita memiliki bayi.”
Ann kemudian mengatur pertemuan dengan lelaki itu di hotel. Setelah bertemu, lelaki itu segera ke bilik air untuk memasukkan spermanya ke dalam sebuah bekas khas.
Setelah lelaki itu pergi, Ann yang sedang berada di masa subur segera menyuntikkan sperma tersebut ke dalam rahimnya.
Namun, cara itu gagal. Ann tidak hamil pada bulan berikutnya.
Mendengar keluhan Ann, lelaki itu bersedia mengatur pertemuan kedua malah bersedia berhubungan badan dengan tujuan untuk memasukkan sperma.
Cara kedua ternyata berjaya.
Ann hamil. “Saya sangat bahagia. Saya tidak tahu apakah itu kerana berhubungan melalui seks barulah semuanya berjaya.” ujarnya.
Ann lalu mengirimkan email kepada Jason untuk memberitahu khabar baik itu. Ia juga berjanji memberi tahu Jason ketika melahirkan nanti. “Tapi, saya ingin Jason menandatangani kontrak yang menyatakan ia tidak punya hak atas Holly,” kata Ann yang berniat menamakan buah hatinya sebagai Holly.
Ann sebenarnya sudah memiliki seorang anak bernama Keirra, hasil pernikahannya dengan seorang lelaki.
Tapi, pernikahan gagal waktu usia kandungan Keirra masih dua bulan.